Powered By Blogger

Rabu, 09 Januari 2013

Penjelasan Tentang Daun / Bentuk Daun / Fungsi Daun


Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

Bentuk Daun (Morfologi)

bentuk daun
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).


Fungsi Daun Bagi Tumbuhan Atau Tanaman



Tempat Terjadinya Fotosintesis

fotosintesis
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.


Sebagai Organ Pernapasan atau Respirasi

respirasi
Stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stomata ibarat hidung kita dimana stomata mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stomata terletak di epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.


Tempat Terjadinya Transpirasi

transpirasi
Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan.


Tempat Terjadinya Gutasi

gutasi
Gutasi adalah proses pelepasan air dari jaringan daun dalam bentuk cair. Gutasi terjadi melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada bagian tepi daun sebagai bagian dari proses pengeluaran kelebihan air sebagai sisa metabolisme, khususnya pada saat pengeluaran dengan cara transpirasi (penguapan) tidak efektif, misalnya pada malam hari. Gutasi dapat diamati pada pagi hari dan dapat disalahartikan sebagai embun. Ia terlihat sebagai tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun teratur, sesuai dengan lokasi lubang pengeluaran.


Alat Perkembangbiakkan Vegetatif

reproduksi vegetatif
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan. Perkembangbiakan dengan membelah diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah,bersel satu/protoza, misalnya: amuba dan paramaecium. Pembelahan diri biner jika terjadi pembelahan individu menjadi 2 individu baru, dan disebut pembelahan diri multipel (perkembangbiakan dengan spora) jika pembelahan individu menjadi banyak individu, misalnya: plasmanium.


Anatomi Daun

anatomi daun


Epidermis

epidermis
Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah, berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya. Epidermis atas berfungsi untuk mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan pada daun. Epidermis bawah berfungsi untuk mengatur menutup dan membukanya. stomata serta mengendalikan pertukaran gas.


Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada tumbuhan dikotil,jaringan mesofil terdiri dari dua jaringan yaitu: jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan palisade berbentuk memanjang seperti tiang dan tersusun rapat. Pada jaringan palisade, terdapat banyak kloroplas. Oleh sebab itu fotosintesis terjadi di jaringan ini. Berbeda dari jaringan palisade, jaringan spons sel-selnya tidak tersusun rapat. Karena sel-selnya tidak tersusun rapat, jaringan spons digunakan untuk menyimpan cadangan makanan.
Pada tumbuhan monokotil, jaringan mesofil tidak terdiri atas jaringan palisade dan jaringan spons. Fotosintesis terjadi pada jaringan mesofil.


Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons. Jaringan pembuluh pada daun merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Pada tumbuhan dikotil, terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Tapi pada tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Akibat adanya kambium, memungkinkan batang tumbuhan dikotil bertambah lebar dan terbentuknya lingkaran tahun pada batang.

Kamis, 20 Desember 2012

Sistem Pencernaan Makanan


MAKALAH BIOLOGI
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN




                                    KATA PENGANTAR

          Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Sistem Pencernaan”           
            Shalawat beriring salam senantiasa penulis berikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliulah, sehingga kita bisa keluar dari zaman Jahilliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi seperti yang kita rasakan saat ini.
            Tiada karya manusia yang sempurna, begitu pun dalam makalah ini yang mungkin masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu penulis berharap kepada saudara sekalian agar dapat memberikan kritik ataupun saran yang sifatnya membangun, demi kesempurnaan makalah ini yang masa mendatang.













                                           DAFTAR ISI


                                                                                                           
                                                                                                                 Halaman
Kata pengantar……………………………………………………………….     2
Daftar isi……………………………………………………………………..       3
Pendahuluan…………………………………………………………………      4
BAB1.Sistem Pencernaan Makanan ………………………………………..    5
            A.Sistem Pencernaan Manusia………………………………………    5
            B.Sistem Pencernaan Hewan………………………………………..    10
            C.Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia…………………       14














PENDAHULUAN

            Pernahkah kamu memperhatikan pertumbuhan tubuh seseorang yang kekurangan atau kelebihan makanan?
Kemungkinan yang dapat kamu lihat pada orang yang kekurangan makanan adalah pertumbuhan fisiknya akan terganggu atau menderita beberapa macam penyakit.Sebaliknya,pada orang yang kelebihan makanan akan tampak kegemukan  dan kemungkinan juga dapat menderita penyakit tertentu.
            Kita memerlukan makanan seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga agar hidup tetap sehat.Makanan yang kita makan biasanya dalam bentuk molekul-molekul besar.Molekul-molekul besar tidak dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh secara langsung untuk memperoleh energi,ataupun untuk bertumbuh dan berkembangan.Dengan demikian,makanan  tersebut harus dipecah menjadi zat-zat yang lebih kecil.proses pemecahan makanan tersebut dilakukan secara mekanis dan kimiawi.
            Pada makhluk hidup tingkat tinggi ,terjadi proses pemecahan makanan berbeda-beda.Untuk makhluk hidup tingkat rendah,proses pemecahan makanan terjadi di dalam sel sebaliknya pada makhluk hidup tingkat tinggi proses pemecahan makanan terjadi diluar sel.Hal ini dimungkinkan dengan adanya sistem pencernaan yang tersusun oleh saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.









BAB 1
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

A.SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

            Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim.pencernaan kimiawi ini terjadi dimulai dari mulut,lambung dan anus.
            Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan yang terdiri darisaluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.Saluran pencernaan manusia terdiri dari: rongga mulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus,usus besar(kolon) dan anus.sedangkan kelenjar pencernaan terdapat di air liur atau ludah, lambung, pankreas dan hati(hepar).

  Mulut
            Proses pencernaan makanan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut.Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim. Didalam mulut terdapat enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase,Di dalam rongga mulut juga terdapat,gigi,lidah dan kelenjar ludah.

  • Gigi
Gigi terdiri dari tiga bagian,yaitu mahkota gigi(korona),leher gigi(korum) dan akar gigi(radius).Gigi berasal dari dua jaringan embrional,yaitu ektoderm dan mesoderm.
Berdasarkan bentuknya Gigi manusia terdiri atas gigi seri(insisivus),gigitaring(kaninus) dan gigi geraham.Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.Gigi taring berfungsi untuk menyobek makanan.Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.


  • Lidah
Lidah juga membantu pencernaan makanan didalam mulut.lidah tertutup oleh selaput lendir dan tersusun dari otot lurik yang dilapisi oleh selaput mukosa.
Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.Pada lidah terdapat papila atau tunas pengecap sehingga lidah juga berfungsi sebagai  indra pengecap,lidah dapat mengecap rasa manis,asam,asin dan pahit.
  • Kelenjar Ludah
Didalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah,yaitu kelenjar parotis,kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis.Dimana ketiga kelenjar ini menghasilkan ludah atau air liur(saliva).Air liur ini menghasilkan enzim ptialin atau amilase.

Kerongkongan(Esofagus)
            Makanan yang telah masuk kedalam mulut dan dikunyah oleh gigi,masuk kedalam kerongkongan melalui faring.Faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan yang berfungsi mengatur masuknya makanan.Pada faring terdapat klep,yaitu epiglotis,maka dari itu saat kita makanan hendaknya jangan berbicara.
Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut kelambung.Pada kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.selanjutnya,Makanan didorong oleh  otot kerongkongan menuju lambung,gerakan otot ini disebut gerak peristaltik..Panjang kerongkongan kurang lebih 20cm dan lebarnya 2cm.kerongkongan(esofagus) berfungsi menyalurkan makanan kelambung.

Lambung(ventrikulus)
            Lambung adalah kelanjutan dari kerongkongan(esofagus),berbentuk seperti kantung dan terletak di rongga perut sebelah kiri.lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter.Lambung terdiri dari tiga bagian,yaitu kardiak(bagian atas),pilorus(bagian bawah) dan fundus(bagian tengah).Pada kedua ujung lambung terdapat klep(sfngter).Klep pertama terletak pada ujung yang berbatasan dengan kerongkongan disebut sfingter esofageal.fungsi sfingter esofageal adalah untuk menjaga  makanan agar tetap dilambung dan hanya akan terbuka saat makanan masuk atau saat muntah.klep kedua terdapat pada ujung yang berbatasan dengan duodenum disebut sfingter pilorus.
            Dinding lambung tersusun oleh  otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.Ada tiga jenis otot polos yang menyusun lambung,yaitu otot memanjang,otot melingkar dan otot menyerong.
            Pada daerah fundus(bagian tengah) menghasilkan getah lambung .Pada dinding lambung terdapat kelenjar buntu yang menghasilkan hormon gastrin yang memacu sekresi getah lambung. Makanan yang masuk kedalam lambung tersimpan selama 2-5 jam.Selama makanan berada didalam lambung,makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah lambung.
            Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia  yang sebagian besar terdiri dari air,asam lambung(HCL),serta enzim pepsin,renin dan lipase.
Asam lambung(HCL) berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan,mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin merupakan enzim yang dapat menghidrolisis molekul-molekul protein menjadi molekul-molekul peptida.
Renin dalah enzim yang dapat merubah kaseinogen menjadi kasein.
Lipase adlah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asm lemak dan gliserol.
Hasil penggerusan makanan di dalam lambung oleh otot lambung(mekanik) dan enzim(kimiawi) akan menjadikan makanan menjadi lembut seperti bubur dan disebut kim (chyme).Otot pilorus yang membentuk klep akan mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari lambung ke duodenum melalui cara kerja klep.






Pankreas
            Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan,terbentuk dari usus dua belas jari dan terletak dibawah permukaan lambung.Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas yang akan masuk ke duodenum melalui saluran pankreas.
Getah pankreas mengandung zat-zat:
1.      Natrium bikarbonat,berfungsi menetralkan keasaman isi usus
2.      Amilase,berfungsi menghidrolisis pati maenjadi maltosa dan glukosa
3.      lipase,berfungsi menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida
4.      Tripsin dan kimotripsin,berfungsi memecah molekul-molekul protein
5.      Peptidase,berfungsi membantu menghidrolisis peptida menjdi asam amino
6.      nuklease,berfungsi menghidrolisis asam nukleat(RNA dan DNA) menjadi komponen nukleotida.
            Getah pankreas disekresikan dibawah pengaruh hormon.Jika isi lambung yang bersifat asam masuk kedalam duodenum,sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan kolesistokinin ke dalam darah.Jika hormon sekretin sampai di pankreas akan merangsang produksi dan pelepasan getah pankreas,sedangkan hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus.Bilus mengandung garam empedu dan bilirubin(zat warna empedu) yang dapat mengemulsikan lemak.

HATI
            Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan tetapi hati dapat mensekresikan empedu.
Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.Selain berfungsi menghasilkan empedu,hati memiliki fungsi penting lainnya.Fungsi hati adalah sebagai berikut:
1.Metabolisme karbohidrat,metabolisme lemak,metabolisme protein
.3.Memproses obat-obatan dan hormon,
5.Ekskresi bilirubin
6.Sintesis garam-garam empedu
7.Penyimpanan,fagositosis dan pengaktivan vitamin
USUS HALUS(Intestinum tenue)
            Setelah dari lambung,makanan akan masuk ke dalam usus halus.Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi.Usus halus terbagi menjadi tiga bagian,yaitu usus dua belas jari(duodenum),usus kosong (jejenum),dan usus panyerapan(ileum).
Didalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
             Didalam usus dua belas jari bermuara dua saluran,yaitu  sebagai berikut:
1.Saluran empedu,berasal dari kantung empedudi hati.Empedu di hasilkan oleh hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada makanan
2.Saluran pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung enzim-enzim ,sepertienzim amilase,enzim tripsin dan enzim lipase. 
            Didalam usus kosong,makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus,sehingga makanan menjadi semakin halus dan cendrung encer.enzim yang dihasilkan antara lain enterokinase,laktase,eripsin atau dipeptidase,maltase,disakaridase,peptidase,sukrase,dan lipase.
            Pencernaan makanan ini akan berakhir pada usus penyerapan.Makanan yang telah menjadi sari-sari makanan di serap oleh ileum(usus penyerapan).Didalam ileum terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut vili atau jonjot usus yang memiliki fungsi tertentu.Didalam vili terdapat pembuluh darah,setelah diserap makanan akan diangkut oleh sel darah merah dan di edarkan ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah.
 Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa zat makanan yang dapat mengalami proses pencernaan dan ada zat-zat makanan tertentu juga yang tidak mengalami pencernaan.

USUS BESAR(KOLON)
            Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar(kolon). Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon turun.Kolon memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing atau apendiks. Namun umbai cacing ini belum diketahui fungsinya secara pasti.
            Pada pertemuan antar usus halus dan usus besar terdapat suatu penyempitan yang disebut  klep ileosekum.Klep ini berfungsi untuk manjaga makanan yang sudah masuk kedalam usus besar tidak dapat kembali ke usus halus.
            Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya merupakan sisa penyerapan dari usus halus.Namun demikian,kandungan airnya masih cukup tinggi.
Di dalam usus besar ,sisa makan mengalami pembusukan.pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia coli.Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kambali.Setelah itu sisa makanan  dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja(fases).

ANUS
            Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung disebut rektum.rektum dan anus merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh.Sebelum di buang lewat anus,fases ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum.Penyerapan air tidak lagi  terjadi pada rektum,Rektum dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat menimbulkan terjadinya defekasi.Selanjutnya apabila  fases sudah siap dibuang maka otot spinkter rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.Otot spinkter yang mnyusun rektum ada dua,yaitu otot polos dan otot lurik.

2.SISTEM PENCERNAAN HEWAN
            Berdaskan tempatnya ada dua macam pencernaan,yaitu pencernaan intrasel dan pencernaan ekstrasel.Pencernaan intrasel adalah pencernaan yang terjadi did`lam sel,sedangkan pencernaan ekstrasel yaitu pencernaan di luar sel.
Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
            Hewan memamah biak(ruminansia) memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari mulut,kerongkongan,rumen(perut besar),retikulum(perut jala),omasum(perut kitab),abomasum(perut masam),usus halus,usus besar,rektum dan anus.
 Sistem pencernaan tersebut memiliki persamaan dan perbedaan pada manusia.Hewan pemamah biak memiliki gigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong makanan.Dengan dibantu oleh lidah,gigi seri mengambil makanan kemudian mencampurnya dengan air liur.Gigi geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping sehingga makanan tergiling secara mekanik.
            Makanan yang masih dalam keadaan kasar ditelan masuk kedalam rumen lalu menuju retikulum. Diretikulum makanan  mengalami pencernaan secaa mekanis oleh gerakan dindingnya yang tebal dan juga terjadi pencernaan secara Biokimiawi.
Proses mencerna dan memasukkan makanan akn berjalan terus dan akan berhenti jika hewan merasa kenyang.Pada hwan yang sedang beristirahat,makanan dalam bentukbubur kasar dalam retikulum tersebut sedikit demi sedikit akan dikeluarkan dikeluarkaan kembali ke mulut dan terjadi pencernaan secara kimiawi oleh ludah dalam situasi PH netral.
            Makanan yang sudah dicerna untuk kedua kalinya ini akan masuk kedalam omasum melewati rumen dan retikulum.Di dalam omasum,makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk kedaam abomasum .Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata yang bersimbosis dengan hewan memamah biak tersebut.Selanjutnya makanan hasil pencernaan masuk kedalam usus halus dan terjadi penyerapan sari-sari makanan yang hasilnya diedarkan oleh darah menuju keseluruh tubuh.Sisa makanan,bakteri dan hewan ciliata masuk ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan melalui anus.

Sistem pencernaan burung
            Burung memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut ,kerongkongan,tembolok,lambung kelenjar,empedal,usus halus,usus besar,dan kloaka.Mlut burung dilengkapi dengan paruh.Bentuk paruh ini disesuaikan dengan jenis makanannya.Didalam mulut terdapat lidah yang runcing dan dilapisi zat tanduk.Dengan paruhnya,burung memasukkan makanan kemulut dan kemudian ditelan ke dalam kerongkongan. Pada bagian bawah kerongkongan terdapat tembolok yang berfungsi sebagai tempat makanan  sementra.Setelah itu makanan masuk ke dalam kelenjar lambung yang mengeluarkan getah lambung.
            Diempedal,makanan dihancurkan dengan bantuan pasir atau kerikil.Dari empedal,pencernaan dilanjutkan di usus halus.Pankreas dan hati menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang di alirkan ke usus halus.Hasil pencernaan diserap oleh pembtluh darah pada dinding usus halus.Sisa penceraan dialirkan ke usus besar,kemudian ke rektum dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka.kloaka merupakan muara tiga saluran,yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin.

Sistem pencernaan reptil
            Reptil memiliki  saluran pencernaan yang terdiri dari mulut,  kerongkongan, lambung,usus dan kloaka.Pada reptil alat untuk menangkap mangsa adalah lidah (contohnya pada cecak) dan gigi(contohnya pada buaya).Mangsa yang tertangkap langsung ditelan.Lendir yang dihasilkan kelenjar ludah membantu mempermudah penelanan mangsa.

Sistem pencernaan amfibi
            Saluran pencernaan amfibi contohnya katak, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan kloka.Lidah pada katak digunakan untuk memangsa.Makanan dari mulut masuk ke lambung melalui kerongkongan.Didalam lambung makanan dicerna,kemudian masuk ke dalam usus.Di usus zat makanan diserap,sisa makanan dikeluartkan melalui kloaka.Kloaka merupakan muara dari tiga saluran,yaitu saluran pencernaan,saluran ekskresi dan saluran alat kelamin.


Sistem pencernaan ikan
            Saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut,kerongkongan,lambung,usus dan anus.Dari mulut makanan masuk ke dalam kerongkongan kemudian masuk menuju lambung untuk dicerna.Dari lambung,makanan mengalir menuju usus dan bermuara di anus


Sistem pencernaan serangga
            Sistem pencernaan makanan pada serangga,misalnya belalang terdiri dari mulut,kerongkongan, tembolok,lambung kelenjar,usus besar ,rektum dan anus.Belalang mencari makanan secara aktif.Oleh karenaitu disekitar mulut belalang terdapat alat pelengkap khusus sehingga dapat memakan daun dengan cepat.Dari mulut,makanan melalui kerongkongan masuk ke dalam tembolok untuk di simpan sementara.Di tembolok makanan menuju ke empedal.
            Di empedal makanan di giling,kemudian masuk ke dalam lambung.Didalam lambung terjadi pencernaan secar kimiawi dan penyerapan sari makanan.Makanan kemudian masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.Sisa makanan yang berbentuk padat dikumpulkan dan bermuara pada usus besar,lalu sisa makanan dikeluarkan melalui anus.

Sistem pencernaan cacing tanah
            Sistem pencernaan cacing tanah terdiri dari mulut,kerongkongan ,tembolok,empedal,usus dan anus.
Cacing tanah memakan buangan sampah, kemudian makanan ini masuk ke dalam mulut bersam dengan butiran-butiran tanah.Setelah itu,makanan di dalam kerongkongan yang membesar(faring)akan dibasahi oleh lendir,kemudian di simpan sementara di dalam tembolok.Dari tembolok makanan masuk kedalam empedal.Empedal adalah lambung pengunyah ang berotot.Di empedal makanan dicerna secara mekanik dengan bantuan butiran tanah,kemudian di alirkan ke usus.
            Pencernaan secara kimiawi dan penyerapan sari makanan terjadi di dalam usus.Sisa makanan di keluarkan melalui anus.


Sistem pencernaan protozoa
            Pencernaan pada protozoa(hewan bersel satu) rejadi di dalam sel itu sendiri sehingga disebut pencernaan intrasel.Protozoa tidak memiliki alat pencernaan khusus.Kaki semu yang digunakan untuk menangkap makanan yang kemudian masuk kedalm protoplasma yang sudah membentuk vakuola(rongga makanan).




Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
            Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia.
            1.Gastritis
                        Gastritis berarti peradangan mukosa lambung.Gangguan ini sangat umum terjadi,terutama pada orang yang berusia lanjut.Gastritis jarang menyebabkan gejala gejala yang serius.
            2.Konstipasi
                        Konstipasi berarti lambatnya pergerakan fases melalui usus besar.Konstipasi sering dihubungkan dengan jumlah fases yang kering dankeras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan.Penyebab kostipasi ini adalah kebiasaan buang air besar yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.
            3.Pankreasitis
                        Pankreasitis berarti peradangan pankreas.Penyebab umum dari pankreasitis dalah alkohol dan terhambatnya tonjolan vateri oleh batu empedu.
            4.Diare
                        Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepasang usus besar.Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan ileum.Diare ada yang disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain ,seperti bacilus. Yang merupakan patogen usus besar.
            5.Flatus
                        Flatus adalah msuknya gas-gas pada saluran pencernaan.Gas-gas tersebut berupa gas-gas yang tertelan.,gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk k saluran pencernaan.

Minggu, 09 Desember 2012

Avenged Sevenfold - Dear God.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - aiman e-mey tech

Avenged Sevenfold - Dear God.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - aiman e-mey tech

Majas


Majas adalah gaya bahasa
Majas perbandingan adalah majas atau gaya bahasa yang membandingkan 2 hal berdasarkan persamaan sifatnya .
Majas perbandingan antara lain :   
Tidak langsung
Metafora (tidak langsung )
Asosiasi ( langsung )
Personifikasi
Alegori
Asosiasi adalah perumpamaan adalah majas yang membandingkan hal dengan menggunakan kata perbandinggan kata keteranggan perbandingan               umpama seperti,ibarat,laksana,bak,bagaikan  
contoh: mukanya pucat bagaikan mayat hidup 
               hatinya lembut seperti sutra
               pendirian anak ibarat air diatas daun talas
metafora adalah majas yang membandingkan 2hal dengan tidak menggunakan kata-kata perbandingan seperti majas asosiasi
contoh : jgn dekati buaya darat
               si jago merah telah melahap gedung mewah
              semanggatnya membaja untuk meraih cita-cita
personifikasi adalah majas yang membandingkan antara kata bernyawa dengan kata bernyawa .
contoh: mobilnya batuk-batuk.
               Kereta malam menjerit-jerit
               Daun itu melambai – lambai
Alegori majas ataub gaya bahasa yang berupa cerita singkat yang mengandung kiasan .
Gaya bahasa ini disebut juga majas metafora yang menggalami perluasan
Contoh: selama mendayung bahtera hidup semoga kelak mencapai pulau kehidupan yang bahagia .
Bunga desa itu sedang berkembang  banyak kumbang mengitarinya akan tetapi, bunga itu selalu menjaga keasriaanya .

Sabtu, 08 Desember 2012

Sifat-sifat Bangun Datar







Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang mempunyai jarak yang sama terhadap titik pusat yang dinamakan Pusat Lingkaran. Kumpulan titik tersebut akan bertemu dan membentuk garis lengkung dinamakan Keliling Lingkaran. Jarak antara titik pusat dinamakan Jari-Jari.


Elemen yang ada dalam Lingkaran
·                     Titik Pusat (P) adalah titik yang letaknya di tengah-tengah lingkaran
·                     Jari-Jari (r) adalah garis yang menghubungkan titik pusat dengan lingkaran
·                     Tali Busur (TB) adalah garis lurus di dalam lingkaran yang memotong lingkaran di dua titik yang berbeda
·                     Diameter (D) adalah tali busur yang terpanjang atau tali busur yang menyentuh titik pusat lingkaran. Panjang diameter dua kali panjang Jari-Jari
·                     Busur (B) adalah garis lengkung baik terbuka maupun tertutup yang berimpit dengan lingkaran
·                     Keliling Lingkaran adalah busur yang terpanjang
·                     Juring (J) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh busur dan dua buah jari-jari yang berada pada kedua ujungnya
·                     Tembereng (T) adalah daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya
·                     Cakram adalah juring terbesar yang merupakan daerah yang berada di dalam lingkaran
Rumus - Rumus Lingkaran


Perhitungan Luas Lingkaran


Gambar :http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkaran


Luas lingkaran dapat dihitung dengan memotong lingkaran menjadi elemen-elemen juring. Bila elemen tersebut disusun akan terbentuk sebuah persegi panjang, sehingga dapat dengan mudah menentukan luasnya yaitu panjang x lebar = r . πr = πr2


Luas = πr2
Keliling = 2πr



π adalah perbandingan antara Keliling Lingkaran dengan Diameter lingkaran


π = K/D , π = 22/7 atau π = 3.14

Luas Cincin Lingkaran = πr22 -πr12

Lihat juga:
·                     Lingkaran Dalam dan Lingkaran Luar Segitiga